Kesenian Lukisan Mona Lisa

LUKISAN MONA LISA

Mona Lisa adalah lukisan minyak di atas kayu poplar yang dibuat oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-16. Lukisan dengan dimensi 77 cm x 53 cm itu memiliki misteri yang menjadi teka-teki sendiri bagi para pengamat seni, kebanyakan menanyakan soal apa yang dirasakan Mona Lisa pada saat itu? Banyak dugaan yang mengatakan bahwasanya wanita-wanita di awal abad ke-16 memang dibiasakan untuk selalu tersenyum seperti itu (hanya menarik salah satu sisi dari mulutnya saja) agar terkesan elegan dan misterius. Ada pula pendapat dari seorang dokter dari Italia yang berpendapat bahwa model pada lukisan minyak Mona Lisa ini menderita penyakit bruxism (sakit pada rahang yang menimbulkan gerakan tidak sengaja pada rahang atau gigi). Pendapat yang paling terkenal dari Sigmund Freud seorang neurologis terkenal berkebangsaan Austria mengatakan bahwa senyum Mona Lisa ialah senyuman dari Caterina yaitu ibu dari Leonardo da Vinci, yang senyumannya selalu dicontoh oleh Leonardo da Vinci dalam setiap lukisan yang ia buat.

Mona Lisa

            Namun, seorang peneliti Italia mengklaim, bahwa wajah Mona Lisa sebenarnya diinspirasi murid laki-laki dan kemungkinan adalah kekasih “Gay” Leonardo da Vinci. Silvano Vinceti mengatakan, lukisan ini merupakan gabungan antara Lisa Ghereadini, istri ketiga dari seorangbangsawan dan Giacomo Caprotti, murid sang maestro yang biasa disapa Salai. Vinceti mengklaim, hidung, dahi dan senyuman Mona Lisa sama persis dengan lukisan-lukisan lain Leonardo da Vinci yang menggunakan Salai sebagai model. “Mona Lisa adalah sosok berkelamin ganda, separuh perempuan, separuh laki-laki. Lukisan itu didasari pada dua orang model, yaitu Lisa Gheradini dan Salai, murid Leonardo,” kata Vinceti.

            Mona Lisa menjadi fenomena karena banyak orang yang terpukau saat memandang lukisat tersebut. Hal ini di karenakan segala sesuatu mengenai siapakah model perempuan muda dalam lukisan tersebut masih menjadi suatu misteri, lalu tahun pembuatannya, dan juga mengenai senyumannya yang sangat misterius.

            Hingga saat ini, belum jelas dari mana asal-usul lukisan Mona Lisa, hal ini dikarenakan tidak adanya data yang pasti tentang sejarah lukisan Mona Lisa, tahun pembuatannya dan siapakah sebenarnya wanita muda yang ada di dalam lukisan tersebut atau lebih tepatnya siapakah Mona Lisa? Maka tidaklah mengherankan terdapat beberapa versi mengenai sejarah lukisan Mona Lisa. Tetapi saat ini, kebanyakan orang-orang berpatokan kepada versi Giorgio Vasari, seorang penulis buku biografi dari Leonardo da Vinci sang pelukis Mona Lisa. Menurut Giorgio, Leonardo da Vinci mulai melukis Mona Lisa di tahun 1503 yaitu pada saat Ia kembali dari kota Florence Italia, saat itu Leonardo da Vinci mendapatkan tugas dari bangsawan Francesco di Bartolommeo untuk melukis potret istri ketiganya yang bernama “Lisa Di Antonio Maria Di Noldo Ghereadini”.

            Sesungguhnya Leonardo da Vinci telah menyelesaikan lukisan tersebut empat tahun kemudian, namun anehnya Leonardo da Vinci tidak menyerahkan Lukisan Mona Lisa kepada pemesan dengan alasan yang misterius. Leonardo da Vinci lalu membawa lukisan tersebut saat hijrah ke Perancis pada tahun 1516. Disana lukisan Mona Lisa malah dijual kepada Raja Perancis yang juga merupakan teman terdekatnya King Francois pertama.

            Selama beberapa abad lukisan tersebut menjadi koleksi raja-raja Perancis bahkan pernah pula digantung diruangan kamar Napoleon Bonaparte. Tetapi saat kekuasaan Napoleon Bonaparte berakhir, Lukisan Mona Lisa disimpan di museum Louvre di Prancis.