Wright Mills & Randall Collins
C. Wright Mills
·
⏩Karya terkenal dari Mills yaitu buku “White
Collar (1951) dan The Power Elite (1956)” yang merefleksikan politik radikal
khususnya yang terjadi di Amerika.
·
⏩“White Collar” menjadi salah satu buku yang
mengkritik tentang status kategori pekerjaan di Amerika kala itu, yaitu pekerja
kerah putih.
·
⏩Ada juga buku “The Power Elite” yang mencoba
menjelaskan bagaimana Amerika kala itu di dominasi oleh sebagian kecil
pengusaha, politisi dan kelompok militer.
Perkembangan Teori Konflik
· ⏩Perkembangan teori konflik menjadi alternatif
bagi fungsionalisme struktural
·
⏩Kritik terhadap fungsionalisme struktural antara
lain :
o
Fungsionalisme struktural dianggap berhaluan
konservatif dalam hal politik;
o
Tidak mampu menjelaskan mengenai perubahan
sosial karena fungsionalisme struktural berfokus pada struktur yang statis,
o
Dan tidak mampu menganalisis perubahan sosial
secara tepat.
·
Hasil dari kritik tersebut membuat para sosiolog
untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menggabungkan struktur dengan
konflik. Upaya tersebutlah yang membuat tercetusnya teori konflik sebagai
alternatif bagi fungsionalisme struktural.
Lahirnya Teori Pertukaran (Exchange
Theory)
·
⏩Teori pertukaran menjadi alternatif bagi
fungsionalisme struktural Parsonsian.
·
⏩Buku yang ditulis oleh George Homans menjadi
awal mula lahirnya teori pertukaran dengan judul buku “Social Behavior: Its
Elementary Forms” pada tahun 1961.
·
⏩Menurut Homans, yang menjadi jantung dari
disiplin ilmu sosiologi yaitu perilaku dan interaksi individu.
·
⏩Minat utama dari Homans adalah pola pemicu
tindakan, sejarah imbalan dan biaya, yang menyebabkan manusia melakukan hal
yang ingin mereka kerjakan.
·
⏩Contohnya, orang akan melakukan hal-hal yang
dianggapnya memberikan kontribusi dimasa lalu, dan sebaliknya orang-orang akan
meninggalkan hal-hal yang dianggapnya memakan banyak ongkos besar dimasa lalu.
·
⏩Jadi menurut Homans, fokus sosiologi seharusnya
diarahkan pada pola-pola yang memicu tindakan orang, bukan malah diarahkan pada
kesadaran atau struktur sosial.
·
⏩Teori pertukaran banyak melibatkan perilaku
individu dan interaksi antarorang yang melibatkan pertukaran imbalan dan biaya.
·
⏩Intinya interaksi antarorang akan berlanjut
ketika terdapat pertukaran imbalan di dalamnya. Namun sebaliknya interaksi
antarorang akan berakhir ketika didalamnya tidak ditemukan pertukaran imbalan.
Randall Collins
·
⏩Randal Collins lahir pada tahun 1945 di Berlin
dengan latar belakang keluarga militer. Ayahnya adalah seorang intelegent
militer dari Uni Soviet. Dari latar belakang keluarga militer tersebutlah
Collins banyak mendapat ilmu mengenai pemikiran-pemikiran konflik sebagai teori
sosial.
·
⏩Karya terkenal dari Collins adalah Conflict Sociology (1975) dan The Credential Society (1979) yang
isinya menjelaskan betapa pentingnya konflik dan selalu memberikan alternatif
dalam menyelesaikan masalah fenomena sosial, melalui pendekatan mikro yang
bersifat emosi sosial.
Model konflik stratifikasi sosial
1. Tiap
orang hidup dalam kondisi subjektif yang ia bangun sendiri.
2. Adanya
kekuasaan orang lain untuk mempengaruhi atau mengontrol pengalaman subjek dari
individu.
3. Adanya
kecenderungan dari individu untuk mengontrol orang yang berbeda.
Prinsip analisis konflik dalam
stratifikasi sosial
1. Analisis
tersebut harus lebih fokus pada pengalaman hidup
2. Pengujian
harus dilakukan untuk mengetahui bagaimana setiap aktor dapat memanipulasi atau
dibatasi oleh faktor material
3. Adanya
eksploitasi dari kaum borjuis pada kaum proletar
4. Kepercayaan
dan sistem ide harus dianalisis dengan memperhatikan kepentingan sumber daya
kekuasaan
5. Studi
harus dilakukan secara ilmiah, menggunakan uji hipotesis, riset empiris dan
sebagainya
·
⏩Collins berpendapat bahwa stratifikasi dan organisasi
merupakan inti dari sosiologi.
·
⏩Realitas sosial berada pada tingkat mikro
melalui interaksi yang saling berkaitan menghasilkan stratifikasi sosial yang
pada gilirannya menghasilkan struktur yang lebih makro, mulai dari negara dan
ekonomi hingga dinamika sistem politik.
·
⏩Collins memiliki hipotesis umum bahwa
ketimpangan sumber daya mendorong kelompok dominan mengambil keuntungan dari
situasi tersebut.
·
⏩Collins mengambil pandangan interaksionisme
simbolik dan fenomenologi yang mengatakan bahwa individu hidup dalam suatu
dunia simbol yang dikonstruksikan secara sosial. Suatu sumber konflik merupakan
hasil dari usaha individu untuk mempengaruhi atau mengontrol definisi-definisi
dari orang lain untuk memperbesar keuntungan pribadinya.
·
⏩Pada tingkat mikro stratifikasi tercermin dalam
hubungan dominasi dan kepatuhan.
·
⏩Pada tingkat makro stratifikasi tercermin dalam
perbedaan kontrol atas berbagai macam sumber oleh kelompok-kelompok yang
berbeda.
·
⏩Collins menekankan pekerjaan sebagai penentu
terhadap posisi kelas seseorang.
·
Perbedaan yang paling penting diantara situasi
kerja adalah hubungan kekuasaan yang terdapat didalamnya, kelas-kelas dalam
pekerjaan merupakan kelas-kelas kekuasaan dalam dunia kerja.
Referensi
Ritzer, G. & Goodman, D.J. 2012. “Sociological
Theory” dalam Inyiak Ridwan Muzir (Ed.) TEORI SOSIOLOGI Dari Teori
Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Bantul:
KREASI WACANA
Fitri, Rizky. 2012. Stratifikasi
Masyarakat Industri dalam Tinjauan Teori Konflik Randal Collins. (Online).
(https://www.academia.edu/22538548/stratifikasi_masyarakat_industri_dalam_tinjauan_teori_konflik_Randal_Collins.
Html. Diakses 11 September 2107)
Komentar
Posting Komentar